MIDICAMP.COM

MIDICAMP.COM
WWW.MIDICAMP.COM

Selasa, 29 Juli 2014

Tentang Latency

Latency, permasalahan yang sering muncul di dalam music digital.

Sebenarnya ketika berbicara atau bermain musik live juga terdapat latency. Yaitu ketika suara merambat berjalan melalui media udara dari amplifier atau sumber suara menuju telinga kita. Nah hal inilah yang disebut latency.
Latency juga terjadi dari keyboard/electric gitar menuju amplifier melalui perantara kabel.
Dalam hal ini latency diukur dalam satuan ms(millisecond). Sebenarnya telinga kita juga bisa mentolerir larency yang terjadi. Latency mulai dari 0-10ms bukan suatu masalah bagi telinga kita, karena masih terdengar bersamaan dengan sumber suara yang kita bunyikan.
Jadi dalam hal ini latency 0-10ms masih dapat ditolerir.

Mengapa latency dapat terjadi?
Dalam konteks digital music, latency terjadi karena ada proses konversi dari sinyal analog ke digital dan digital ke analog. Dalam proses ini memerlukan waktu/proses untuk menjalankannya, nah hal inilah yang menyebabkan latency.

Berikut ini adalah proses terjadinya konversi a/d/a atau analog-digital-analog

proses rekam digital recording
Sinyal analog dari gitar/mic-->soundcard input-->audio driver-->software recording/daw input -->daw plugin-->daw output-->audio driver-->soundcard output-->speaker

proses midi in/out dari controller
Keyboard/controller-->usb/midi input--software/daw atau softsynth/synthesizer-->daw/synthesizer output-->soundcard output-->speaker

Untuk menjalankan proses diatas membutuhkan dukungan hardware dan software baik, karena hal ini dapat kita samakan dengan sistem komunikasi. Apabila ada sesuatu hal yg terjadi dalam proses komunikasi tersebut maka terjadilah latency.

Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Irq setting
2. Kualitas kabel usb/firewire
3. Driver update
4. Cpu clock speed
5' RAM
6' hard disk free space
7' Running background process, seperti antivirus,dsb.
8' usb voltage, masih baik atau sudah lemah.

Kecepatan proses latency dapat dikendalikan pada audio driver software control panel dengan cara mengatur buffer latency.

Permasalahan yang sering terjadi ialah ketika kita mengalami latency yg lambat biasanya kita akan menurunkan buffer ke latency yg lebih rendah. Namun muncul masalah baru, yaitu terjadi crackle/gap/putus2.
Hal ini terjadi karena kita memaksakan untuk melakukan seluruh proses dengan latency rendah/cepat namun perangkat hardware/software tidak mampu melakukannya. Maka dalam hal ini ambillah latency yang aman di sekitar 10ms.

Beberapa tips untuk mengatasi latency
1. Ketika proses rekam gunakanlah buffer rendah/latency cepat, dengan menonaktifkan semua efek plugin.
2. Ketika proses mixing/mendengarkan keseluruhan hasil rekaman kita dengab efek plugin aktif, besarkanlah buffer/latency lambat. Karena untuk playback tidak masalah apabila kita mendenga dengan latency yang lambat.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat, sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas segala feedback untuk kemajuan dunia musik digital.

Http://www.midicamp.com

Minggu, 27 Juli 2014

Working With Compressor (Basic)

Mari kita mengenal salah satu dynamic tools, yaitu audio compressor

Perangkat ini termasuk ke dalam golongan dynamic fx.
Apa yang dimaksud dgn dynamic?
Sebagai contoh pada sesungguhnya ketika kita bernyanyi atau bermain instrumen/alat musik. Volume Suara yang kita hasilkan tidaklah sama konstant keras atau pelan.
Dalam kehidupan nyata ini mungkin bukan sebuah masalah besar, tetapi ketika masuk ke perangkat audio ini adalah suatu hal yang perlu dikendalikan. Oleh sebab itu dibutuhkanlah compressor.

Jadi dalam hal ini compressor menstabilkan volume suara agar jarak dari bagian yang pelan tidak terlalu jauh gap nya/jaraknya dengan bagian yang keras. Sehingga kita masih bisa nyaman mendengar bagian suara yang pelan dan tidak terlalu kaget dengan bagian suara yang keras.

Mari mengenal bagian-bagian dari compressor
1. Threshold
Ini adalah batas volume suara dimana akan memicu compressor otomatis akan aktif.
Apabila volume suara melewati batas ini, maka compressor otomatis akan aktif.

2. Attack
Setelah compressor aktif, suara yang masuk akan diproses. Dimana volumenya akan diturunkan berdasarkan ratio yang telah ditentukan. Attack disini berfungsi untuk seberapa cepat sinyal suara diproses. Attack biasanya diukur dalam satuan ms(millisecond).
Sebagai contoh utk suara drum dimana volume suara yang dihasilkan menghentak tiba2 dibutuhkan attack yg cepat sekitar 1-20ms. Utk vocal dimana memiliki karakter warna suara yang harus dipertahankan membutuhkan attack sedang sekitar 50-100ms. Kita dapat bereksperimen dalam hal ini.

3. Release
Ini adalah bagian dimana seberapa lama waktu sinyal audio yang masuk diproses. Setelah melalui proses attack, audio akan diproses. Seberapa lama audio itu akan diproses ditentukan pada parameter release.
Sebagaian contoh utk suara drum dimana bagian instrumen yang dimainkan begitu rapat dibutuhkan fast release, karena agar cepat utk mengambil lagi sinyal audio berikutnya. Sebaliknya utk vokal/gitar dapat menggunakan medium/slow release karena karakter lompatan volume suara tidak rapat seperti drum.

4. Ratio
Ratio disini menentukan seberapa jauh jarak volume suara yang diturunkan berdasarkan dari sinyal input yang masuk.
Sebagai contoh, ratio 3:1 disini berarti apabila sinyal masuk 3db melewati threshold maka sinyal audio yang keluar akan diturunkan menjadi 1db diatas threshold. Atau 50:1 disini berarti 50db sinyal suara yang masuk akan diturunkan menjadi 1db diatas threshold atau dengan kata lain disini compressor berfungsi sebagai limiter.

5. Makeup gain
Bagian ini berfungsi utk membesarkan kembali volume suara yang telah kita stabilkan dynamicnya dalam compressor.

Inilah kegunaan dari salah satu perangkat dynamic fx compressor. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Http://www.midicamp.com

Jumat, 25 Juli 2014

Apa Itu Soft Synth

Soft synth adalah synthesizer

Synthesizer adalah sumber suara atau tone generator yang didalamnya banyak terdapat sample2 suara seperti piano, biola, drum, dsb.

Synthesizer ada dua bentuk, bentuk hardware dan software

Contoh dalam bentuk hardware yang paling sederhana ialah keyboard psr, roland juno, korg micro, sound module, dsb.

Contoh dalam bentuk software atau dgn kata lain disebut softsynth
Sampletank, edirol hypercanvas, reason, addictive drum, bfd, dsb.

Soft synth ini sering juga disebut virtual instrument atau nam lainnya seperti vst instrument, dxi instrument, rtas instrument,dsb.

Soft synth biasanya dihubungkan digunakan dengan midi track/perangkat midi.
Jadi midi track/perangkat midi tidak akan menghasilkan suara, sebagai contoh keyboard controller membutuhkan sound module/soft synth agar bisa menghasilkan suara

Jadi kurang lebih seperti ini alur routingnya:
Midi controller/midi track --> midi data note on/off --> synthesizer/soft synth--> audio out

Semoga artikel ini bermanfaat.

Http://www.midicamp.com

Kamis, 24 Juli 2014

Cara Memasukan Drum Loop

Dalam artikel ini saya akan membahas cara memasukkan drum loop didalam software nuendo/cubase.

Sering kita dengar pada aransemen lagu saat ini, para musisi memasukkan drum looping pada hasil karya mereka.

Banyak alasan yang digunakan untuk menggunakan hal ini, diantaranya untuk efektifitas waktu dan efisiensi biaya. Karena tidak perlu menyewa studio berjam-jam untuk melakukan take record drum track.

Berikut ini adalah tahapan2 untuk memasukkan drum loop di software cubase/nuendo:
1. Install software synthesizer(vst plugin) , contoh: addictive drum, bfd, reason, sampletank,dsb.
2. Pastikan install di folder tempat vst plugin di simpan.
Contoh :/programfiles/steinberg/vstplugin. (Tapi hal ini bisa disetting kemudian, yang harus dicatat ialah folder tempat kita menginstall vst plugin.
3. Setelah melakukan instalasi, masuk kedalam program nuendo/cubase buat file baru atau buka project file yg ingin kita masukkan drum loop.
4. Buat instrument track, dengan cara klik kanan pada panel kiri dibawah/diatas track yg sudah ada lalu pilih instrument track.
5. Perhatikan pada panel instrument track yg telah kita buat. Di panel paling kiri apabila kita gerakan mouse kearah sana akan muncul keterangan nama2 panel yang ada.
Cari panel ....out lalu pilih vst instrument yg telah kita install
6. Lalu pada baris dibawahnya terdapat panel bergambar lll klik lalu akan muncul panel instrument dari mesin softsynth*) drum yg kita install.
7. Pilih/tentukan patch instrument drum yg anda inginkan(bervariasi caranya, bacalah manual dari softsynth*) tersebut.
8. Kembali ke nuendo/cubase lalu gambar clip sepanjang satu bar/lebih(sesuai kebutuhan). Dengan cara klik draw toll(gambar pensil) lalu klik kiri dan drag pada timeline*)
9. Buka drum editor dengan cara klik edit-drum editor
10. Setelah panel drum editor muncul lalu klik draw toll lalu klik pada grid*) yang tersedia. Ketika anda klik akan muncul gambar belah ketupat dan suara dari bagian2 instrument drum.
11. Lalu buatlah pola drum sepanjang 1bar atau lebih sesuai selera anda.
12. Untuk melakukan drum looping anda dapat menggandakan clip yang telah dibuat dengan cara, kembali ke panel utama lalu klik clip yang telah dibuat lalu tekan ctrl+d

Selamat anda telah berhasil menggunakan drum loop pada lagu anda.

Http://www.midicamp.com